aplikasi Binance vs Coinbase

Aplikasi Binance vs Coinbase, Simak Alternatifnya

Saat ini, banyak orang mulai tertarik investasi di dunia Cryptocurrency. Hal itu terlihat dari ramainya aplikasi crypto exchange. Di antaranya yang terbesar adalah Coinbase dan Binance.

Banyak yang kemudian bingung membandingkan keduanya. Berikut akan dibahas aplikasi Binance vs Coinbase.

Bagi para pemula, tentu memilih antara dua Crypto Exchange terbesar ini termasuk hal yang sulit. Apalagi bagi Anda yang belum mengetahui spesifikasi keduanya.

Oleh karena itu, sebelum mengetahui perbandingan aplikasi Binance vs Coinbase, baiknya perhatikan apa itu Binance dan Coinbase.

Apa Itu Binance?

Binance merupakan exchange cypto-to-crypto. Hal itu berarti aplikasi yang didirikan Changpeng Zhao dan Yi He ini menghubungkan pembeli dengan penjual untuk trader Cryptocurrency.

Aplikasi ini juga memiliki cryptocurrency yang disebut dengan Binance Coin (BNB), juga layanan Binance us, Binance fee dan Binance Fee Withdrawal. Untuk mengetahuinya, Anda perlu belajar lebih banyak lagi mengenai istilah tersebut.

Anda dapat mendaftar melalui Binance web atau Binance register aplikasi. Binance terkenal karena memberikan hadiah-hadiah keren bagi para pedagang topnya.

Di antara hadiah yang pernah diberikan adalah iPhone, MacBook, Mercendes Benz, dan lain sebagainya.

Apa Itu Coinbase?

Sementara itu, coinbase adalah broker exchange yang membeli mata uang kripto untuk pelanggannya, alih-alih menyatukan pembeli dan penjual. Berdasarkan survei, Coinbase merupaan broker paling besar pada pasaran Cryptocurrency.

Sejak didirikan pada 2012 lalu, Coinbase telah membangun kemitraan dengan perusahaan besar seperti Dell, Time Inc, dan Expedia. Bahkan, baru-baru ini aplikasi ini dikabarkan bahwa Facebook tertarik untuk membeli Exchange itu.

Nah, dari pengertian di atas, tentu Anda masih belum bisa mengerti perbedaan aplikasi Binance vs Coinbase secara detail. Berikut ini adalah beberapa perbandingan antara kedua aplikasi tersebut.

1. Ukuran

Berdasarkan parameter ini, jelas Coinbase terlihat unggul dengan 20 juta pelanggan di 32 negara serta memiliki nilai 150 miliar Dolar AS.

Sementara itu, Binance merupakan peringkat kedua Cryptocurrency terbesar dengan volume trader 24 jam dari 1,261,129,677 Dolar AS.

Namun, jelas sulit untuk menetapkan exchange yang lebih besar, karena Coinbase tidak terdaftar di CoinMarketCap. Meski begitu, perkiraan volume harian rata-rata Coinbase berdasarkan angka sekitar 85-100 juta USD per hari.

Namun, untuk mengetahui layanan mana yang lebih baik tidak cukup dilihat dari ukuran tersebut. Anda juga perlu mnegecek layanan mata uang apa yang ditawarkan.

2. Layanan Mata Uang

Para pedangang Coinbase dapat memberli Cryptocurrency menggunakan mata uang kertas salah satu dari 32 negara yang beroperasi.

Perlu diketahui pula, pedagang juga dapat menggunakan Coinbase untuk menjual Cryptocurrency di 32 negara kecuali Australia dan Kanada.

Trader Fiat di Coinbase ini sangat bagus bagi pemula. Sebab, tidak perlu mengunjungi exchange lain sebelum memulai trader. Saat ini, Coinbase hanya memperdagangkan Bitcoin Cash, Litecoin, dan Ethereum.

Sementara itu, Binance sama sekali tidak menawarkan trader Fiat. Hal itu berarti para pengguna hanya dapat mendanai akun mereka dan berdagang dengan Cryptocurrency. Namun, Binance menawarkan pilihan trader yang barangkali lebih baik dari Coinbase.

Pertukaran tersebut menawarkan untuk berdagang dengan ratusan cryptocurrency terkenal dan baru dirilis. Di antaranya adalah EOS, SALT, Cardano, Gofto, Steem, Lisk, Loorpring, NEO, dan banyak lagi. Bagi pemula,

Coinbase memiliki layanan mata uang yang lebih baik bagi pemula, karena pedagang baru dapat membeli Cryptocurrency dengan mata uang Fiat. Sementara, bagi para pengguna yang sudah mahir, Binancememiliki layanan mata uang yang lebih baik.

Itulah sedikit uraian NendaTekno mengenai aplikasi Binance vs Coinbase yang bisa Anda keatahui. Selanjutnya lebih banyak pelajari istilah-istilah yang ada di dalamnya agar lebih mengetahui keunggulannya.