Perbedaan CPU, GPU dan APU

Perbedaan CPU, GPU dan APU

Sudahkah Anda tahu apa perbedaan CPU, GPU dan APU? Ketiganya merupakan teknologi yang umum disematkan pada komputer atau PC dan mempunyai peran masing-masing. Zaman sekarang penting untuk memahami ketiganya.

Apabila hendak merakit komputer, maka perlu mengenali CPU, GPU dan APU lantas memilih prosesor mana yang paling cocok digunakan. Prosesor sendiri ialah sirkuit elektronik terintegrasi yang mampu melakukan perhitungan menjalankan komputer.

Ketahui Perbedaan CPU, GPU dan APU

Di zaman modern seperti sekarang, komputer atau laptop merupakan kebutuhan utama yang dipakai dalam menganalisa data-data. Umumnya data tersebut cukup besar sehingga memerlukan prosesor yang sesuai untuk bisa menganalisisnya.

Apabila Anda merupakan pengguna komputer, maka ada baiknya mengenali perbedaan CPU, GPU dan APU. Ketiganya tergolong perangkat keras yang mempunyai fungsi penting dan tidak boleh diabaikan, seperti dalam penjelasan di bawah ini.

  1. CPU

Pertama-tama, mari mengenali CPU (Central Processing Unit) terlebih dahulu. Yakni salah satu perangkat keras komputer yang mempunyai tugas untuk menerima dan menjalankan perintah pada perangkat lunak.

Central Processing Unit juga dapat disebut sebagai otak komputer. Sebab mengatur seluruh aktivitas dan jalannya program, termasuk software di dalamnya. Pada intinya, semua hal berkaitan dengan proses akan diatur olehnya.

Lantas, seperti apa contoh aktivitasnya? Contohnya saja tatkala Anda menekan tombol huruf “A” di keyboard. Nantinya akan muncul huruf “A” di layar, di mana CPU yang memungkinkan hal tersebut terjadi.

Ketika membahas perbedaan CPU, GPU dan APU, kenali juga perkembangan teknologinya. Misalnya saja pada Central Processing Unit yang umumnya mempunyai suatu chip. Suatu tertanam di dalamnya dengan fungsi proses kalkulasi komputer.

Lantas, perkembangan teknologi membuatnya mempunyai lebih dari satu chip. Mungkin Anda pernah mendengar istilah “dual core” di mana terdapat dua chip processing core pada CPU. Kemudian ada istilah “quad core”, “hexa core” hingga “octo core”.

Apabila Central Processing Unit mempunyai kecepatan tinggi maka kinerja komputer juga akan semakin cepat. Melalui penjelasan ini, sudahkah Anda mengenali sedikit perbedaan CPU, GPU dan APU?

Central Processing Unit mempunyai beberapa fungsi. Misalnya saja fungsi storing, decoding, executing, hingga fetching. Supaya lebih jelas, mari menyimak penjelasannya di bawah ini secara lebih lengkap.

  • Fungsi Storing

Fungsi storing ialah menyimpan data dari CPU. Jadi, data perlu disimpan supaya komputer dapat dijalankan. Tanpa fungsi dalam perbedaan CPU, GPU dan APU ini, akan lebih sulit bagi perangkat untuk bekerja.

  • Fungsi Decoding

Fungsi decoding merujuk pada kemampuan dalam menjalankan kode instruksi. Jadi, perlu diterjemahkan dahulu suatu program oleh Central Processing Unit untuk dapat dijalankan pada komputer.

  • Fungsi Executing

Selanjutnya ada fungsi executing yang bertanggung jawab untuk seluruh proses komputasi logis di komputer. Jadi, Central Processing Unit tidak terbatas pada satu fungsi saja.

  • Fungsi Fetching

Fungsi fetching berkaitan dengan pemanggilan data. Sehingga perangkat komputasi data bisa disimpan dengan alamat di hard disk CPU. Jadi, ada banyak sekali fungsinya yang mampu membuat perangkat bisa bekerja.

  1. GPU

Lantas sekarang, CPU dan GPU apa bedanya? GPU (Graphics Processing Unit) ialah processor khusus yang bekerja di bagian grafis 3D dari microprocessor. Bukan hanya pada komputer, namun juga dapat dipakai pada ponsel, workstation, laptop hingga konsol game.

Graphics Processing Unit ini mampu mengolah semua hal yang mengarah ke grafis. Bisa berupa game, multimedia (video), gambar atau animasi 2D/3D dan lain sebagainya yang bisa diketahui.

Perbedaan CPU dan GPU pada laptop ialah fungsinya yang saling melengkapi. GPU pada mulanya diciptakan hanya sebagai display. Lantas, perkembangan teknologi membuatnya mampu mengolah banyak pekerjaan sehingga meringankan beban CPU.

Perbedaan lainnya ialah Graphics Processing Unit mempunyai lebih banyak core. Bukan sekedar beberapa core, namun bisa mencapai beberapa ribu core. Karena fungsi utamanya ialah mengolah data grafis atau gambar.

Perbedaan CPU, GPU dan APU merupakan hal yang tidak boleh disepelekan mengingat fungsinya cukup beragam. Graphics Processing Unit sendiri umumnya didukung oleh panel di mana berguna sebagai antarmuka antara pengguna dengan perangkat.

Ada dua jenis Graphics Processing Unit yang tidak boleh Anda lewatkan. Pertama ada integrated GPU yang umum dinamakan dengan onboard. Ciri khasnya ialah berbagai memori dengan CPU sehingga membuat kinerjanya berkurang.

Kemudian ada discrete GPU yang mempunyai memori sendiri. Bahkan mempunyai video memory (VRAM) sehingga performanya lebih maksimal. Sebab tidak perlu berbagai memori dengan CPU.

Ketika membahas perbedaan CPU, GPU dan APU jangan sampai melewatkan tentang fungsinya. Graphics Processing Unit merupakan komponen yang mampu melakukan perhitungan matematis dan geometrik kompleks untuk rendering grafis.

Anda perlu tahu dahulu bahwa gambar yang muncul di layar atau monitor komputer terdiri dari titik-titik kecil. Titik-titik kecil tersebut dinamakan piksel. Komputer perlu memutuskan apa yang perlu dilakukan dengan masing-masing piksel untuk membuat gambar.

Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan “penerjemah” guna mengambil data biner dari CPU. Lantas mengubahnya menjadi gambar yang bisa Anda lihat pada monitor. Penerjemah tersebut ialah pengolah grafis atau Graphics Processing Unit.

  1. APU

Sekarang, mari mengenali apa itu APU PC. APU (Accelerated Processing Unit) ialah prosesor dengan kemampuan ganda. Umumnya Accelerated Processing Unit memuat inti proses untuk Central Processing Unit dan Graphics Processing Unit sekaligus.

Kelemahannya ialah perlu berbagai RAM antara Central Processing Unit dan Graphics Processing. Sehingga kemampuan GPU menjadi lebih terbatas. Berbeda halnya ketika keduanya terpisah.

Perbedaan CPU, GPU dan APU ini tampak mudah dikenali bukan? Accelerated Processing Unit sendiri pertama kali diproduksi oleh AMD ketika tahun 2011. Akan tetapi, proyek tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak 5 tahun sebelumnya, yakni ketika tahun 2006.

Keunggulan dari Accelerated Processing Unit ialah pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membeli CPU dan GPU secara terpisah. Karena keduanya sudah ada di dalam Accelerated Processing Unit ketika membeli komputer.

Meskipun tidak menjadi satu-satunya faktor penting, perbedaan CPU, GPU dan APU terkait harga tentu perlu dipertimbangkan ketika membeli komputer. Hal tersebut juga menyesuaikan kebutuhan Anda ketika membelinya.

Misalnya saja jika ingin membeli laptop yang bisa mudah dibawa ke mana-mana. Maka memilih APU bisa menjadi pilihan tepat karena membuat laptop lebih praktis untuk dibawa bepergian.

Apabila Anda ingin merakit komputer untuk gaming, maka sebaiknya memilih CPU dan GPU secara terpisah. Jadi, silahkan putuskan secara tepat terkait pembelian processor dengan mempertimbangkan perbedaan CPU, GPU dan APU.