Salah satu cara untuk menguji sebuah ide bisnis layak dijalankan dan menguntungkan atau tidak adalah dengan menggunakan metode net present value (NPV).
Sebelum membahas cara menghitung NPV investasi, Anda perlu mengetahui pengetahui terlebih dahulu pengertiannya.
Pengertian NPV
NPV merupakan rasio perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai arus kas keluar selama periode tertentu.
Pada umumnya nilai ini digunakan sebagai alat untuk menghitung nilai uang dan membandingkannya dengan alternative investasi serupa.
Perhitungan menggunakan metode NPV ini dianggap sebagai metode penilaian investasi yang paling baik. Hal ini dikarenakan investor bisa menghitung nilai arus investasi di masa depan dan sekarang.
Akan tetapi, metode ini memiliki kelemahan karena perhitungan tersebut hanya berdasarkan asumsi yang belum pasti.
Cara Membaca NPV
Nilai dari NPV akan menentukan bisnis Anda layak dijalankan atau tidak. Dengan cara menghitung NPV investasi maka Anda bisa membaca hasilnya. Cara membaca NPV adalah sebagai berikut:
- NPV positif. Maksudnya adalah bisnis yang Anda pilih layak Anda jalankan dan akan mendatangkan keuntungan. Pada hasil analisi akan muncul: ide bisnis ini direkomendasikan untuk dimulai atau dilanjutkan.
- NPV negative. Maksudnya adalah ide bisnis tersebut tidak layak untuk Anda jalankan atau berpotensi mengalami kerugian.
- Pada hasil analisis akan muncul: ide bisnis ini disarakan untuk dibatalkan agar perusahaan tidak merugi.
- NPV nol. Maksudnya adalah keuntungan bisnis yang dipih akan menutupi modal saja dan belum bisa memberikan keuntungan yang lebih.
- Hasil anaklisis akan muncul: ide bisnis dapat didiskusikan lebih lanjut dengan para stakeholder jika ingin dilanjutkan.
Fungsi Menghitung NPV
Melalui cara menghitung NPV investasi tentunya Anda akan memperoleh manfaatnya. Manfaat menghitung NPV adalah sebagai berikut:
- Bisa menilai kemampuan dan potensi suatu usaha hingga beberapa tahun ke depan
- Bisa memproyeksikan investasi yang dikelola di masa depan
- Bisa mempertimbangkan dalam penentuan investasi yang lebih besar dan menguntungkan.
Rumus Cara Menghitung NPV Investasi
Sebelum menghitung NPV, Anda harus mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi berdasakan arus kas masuk yang diharapkan pada masa yang akan datang.
Dan asur kas keluar yang telah disesuaikan dengan suku bunga dan hara pembelian awal.
Cara menghitung NPV investasi adalah dengan menggunakan rumus menghitung NPV di bawah ini:
Net Present Value: (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+1)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
Dimana
- NPV adalah net present value dalam rupiah
- Ct adalah arus kas per tahun pada periode t
- C0 adalah nilai investasi awal pada tahun ke 0 dalam rupian
- R adalah suku bunga atau discount rate dalam persen (%)
Kelebihan Menghitung Investasi Menggunakan NPV
Beberapa keuntungan menghitung investasi menggunakan NPV adalah sebagai berikut:
- Bisa menjadi sarana yang memudahkan Anda untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan bisnis yang akan Anda jalankan mendapatkan keuntungan atau kerugian.
- NPV merupakan metode yang mengedepankan time value of money (nilai waktu dari pada uang). Dengan demikian, metode ini memasukkan faktor perubahan nilai uang selama periode investasi.
- Metode NPV mempertimbangkan risiko arus kas yang masuk di masa depan. Dengan demikian pengembalian modal bisa terlihat jelas.
- Metode ini mempertimbangkan seluruh arus masuk dan tidak mengabaikan aliran kas selama periode investasi berlangsung.
Demikian informasi tentang NPV dan cara menghitung NPV investasi yang bisa Anda lakukan. Melalui perhitungan ini Anda bisa memperkirakan bisnis yang Anda investasikan dapat berjalan dengan baik dan memberi keuntungan atau tidak.