Investasi menjadi aktivitas yang menyenangkan dan dikenal luas oleh masyarakat untuk mengelola keuangan. Tak jarang pelajar maupun mahasiswa yang memiliki keinginan juga untuk memulai investasi.
Untuk itu, Anda bisa menyimak tips investasi untuk pelajar dan mahasiswa berikut.
Sebagai pelajar maupun mahasiswa, tentu dana yang dimiliki untuk berinvestasi masih terbatas. Anda pun perlu tips investasi pelajar agar bisa melakukan investasi yang minim risiko.
Jangan khawatir, berikut akan dijelaskan tips dan cara investasi untuk pelajar juga mahasiswa.
Cara Investasi Untuk Pemula
Cara investasi untuk pemula dan cara investasi untuk investor yang sudah pro tentu berbeda. Terdapat banyak pertimbangan yang perlu dilakukan oleh pemula khususnya pelajar.
Nah, di bawah ini bisa jadi pedoman bagi Anda terkai tips berinvestasi bagi pemula.
1. Memahami Konsep dan Risiko Berinvestasi
Langkah awal yang perlu Anda lakukan yakni memahami bahwa investasi mempunyai risiko dimana berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh. Semakin tinggi keuntungan yang dapat diambil, risiko yang datang pun akan semakin tinggi.
Sebelum memutuskan berinvestasi, maka pahami profil risiko investasi yang cocok dengan tujuan finansial maupun kondisi keuangan Anda. Investasi untuk pelajar yang cocok yakni investasi reksadana yang minim risiko.
2. Memulai Sejak Dini
Tips investasi selanjutnya yakni mulailah investasi sejak dini. Dengan memulai sejak dini, maka dari waktu ke waktu Anda sudah bisa lebih lihai untuk melihat peluang-peluang dalam berinvestasi.
Investasi sejak awal juga bisa memberikan efek compounding effect yakni istilah bunga bergulung ataupun bunga berbunga. Dengan demikian, ketika Anda mulai investasi sejak dini maka Anda bisa memiliki tabungan yang kian meningkat.
3. Menentukan Tujuan Finansial
Investasi untuk pelajar biasanya hanya memiliki tujuan finansial yang cukup sederhana. Misalnya untuk membeli laptop, motor, dan lainnya. Walaupun tak sedikit juga pelajar yang sudah memiliki tujuan finansial jangka panjang di masa depan.
Tujuan finansial ini sangat berhubungan dengan profil risiko investasi yang akan Anda lakukan. Adapun tujuan finansial terbagi atas dua kategori yakni tujuan janga pendek dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka panjang ini biasanya dilakukan secara sarana menyimpan dana.
4. Menentukan Bantuan yang Digunakan
Sebagai pelajar yang masih awam dan pemula di bidang investasi, Anda bisa mencari bantuan yang hendak digunakan.
Apabila sudah memiliki tujuan investasi, Anda pun bisa mencari bantuan dalam berinvestasi seperti jenis investasi, aplikasi investasi untuk pelajar, instrument yang digunakan ataupun manajer investasi yang mengelola.
Anda juga harus memikirkan apakah Anda hendak melakukan investasi sendiri maupun menyewa jasa dan bantuan investasi yang professional.
Agar lebih praktis sebenarnya Anda bisa menggunakan robo advisor yakni layanan online yang bisa membantu mengelola portofolio Anda.
Jika Anda tertarik, maka Anda bisa mencari aplikasi investasi yang bisa memberikan layanan robo advisor sehingga Anda dapat berinvestasi dengan nyaman.
5. Menentukan Instrumen Investasi
Selanjutnya Anda harus memilih instrument investasi yang tepat dengan tujuan finansial maupun profil risiko Anda. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh hasil yang optimal untuk mencapai target tabungan yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Profil risiko sendiri terdiri dari investor konservatif, moderat, kemudian agresif. Bagi pelajar, profil risiko paling cocok yakni investor konservatif atau investasi yang stabil untuk meminimalisir risiko.
6. Mulai Buka Rekening Investasi
Setelah yakni dan mantap memulai investasi, maka Anda dapat segera memulai membuka rekening investasi. Anda bisa mencari lembaga keuangan berupa perusahaan manajer investasi atau perusahaan sekuritas.
Melalui lembaga atau perusahaan tersebut, dana investasi Anda akan dikelola dengan baik. Agar lebih aman, maka pilihlah perusahaan yang memiliki legalitas jelas dan terpercaya.
Demikianlah bahasan NendaTekno terkait investasi untuk pelajar dan mahasiswa. Semoga bahasan terkait tips dan cara berinvestasi di atas bisa membantu Anda sebagai pemula dalam berinvestasi.